Event Organizer Pendakian Paket Gunung Semeru
Apa sih manfaatnya mendaki gunung dan bukit ?
Tidak sedikit banyak yang menanyakan hal demikian. Selain capek, lelah yang didapatkan tentu banyak faktor orang melakukan pendakian, salah satunya adalah me refresh kembali otak dan membuat kita yakin akan kemampuan.
Bagaimana pendapat orang yang baru pertama kali mendaki ?
Dalam teori kehidupan memang untuk mengawali itu merupakan hal yang menjadi tantangan. Baik secara moril dan materiil. Contoh yang lebih nyata adalah sikap mengeluh dan putus asa. Namun dalam perjalanan karena yang melakukan juga merasakan hal yang sama, capek, kedinginan, ngos ngosan, kepanasan, kehausan, kelaparan. Namun setelah sampai puncak, sebagian orang ingin berlama lama dan tidak ingin turun karena suasananya yang membuat betah.
Bagaimana dengan pendakian selanjutnya ?
Tidak jarang orang yang telah sukses melakukan pendakian selalu menanyakan pendakian selanjutnya kemana dan bagaimana medannya. Lantas untuk pendakian selanjutnya akan melakukan persiapan yang lebih baik dan memulai mempejari karakter tempat yang akan dikunjungi.
Namun ada juga yang selesai pendakian justru merasa kapok dan tidak ingin mengulanginya. Namun seiring dengan berjalannya waktu juga akan ikut di pendakian selanjutnya. Apalagi kalau melihat foto foto yang menarik perhatian.
Apa saja alasan orang melakukan pendakian ?
Menjadikan kita lebih yakin kalau kita sehat.
Pendakian adalah salah satu aktifitas yang menyeimbangkan pikiran dengan fisik. Bagaimana itu terjadi ? Ya karena tanpa keseimbangan pikiran dan fisik maka pendakian akan menjadi terhambat. Contoh real yang sering terjadi diantaranya adalah nafas tersengal sengal ( ngos ngosan ). Bagi yang belum terbiasa melakukan pendakian akan terjadi kepanikan dalam metabolisme energi yang memaksa otot dan alat gerak tubuh untuk segera di suplay Oksigen. Dari sanalah pikiran bawah sadar memberikan perintah ke Jantung untuk segera memompa darah lebih cepat ( menimbulkan efek deg deg an ). Dan karena efek Jantung memompa darah lebih cepat maka paru paru juga mendapatkan perintah untuk mengambil Oksigen sebanyak banyaknya yang mengakibatkan nafas tersengal sengal ( ngos ngosan ). Apabila Anda mengajak orang yang berpengalaman tentu akan mendampingi sampai tempo alat gerak ( kaki, tangan dan lainnya, Jantung, Paru Paru dan Pikiran akan seimbang sehingga untuk melanjutkan pendakian jauh lebih mudah. Berkebalikan dengan hal demikian, apabia Anda mengajak orang yang hanya memberikan target dan puncak saja bisa jadi Anda pusing, mual, pingsan dan terakhir adalah hal yang fatal. Jadi ingat, mendaki juga sarana untuk menyeimbangkan alat gerak dan pikiran. Pelan, Sabar dan ikhlas.
Selain hal tersebut yang sering terjadi juga adalah keram ketika pendakian. Lutut, persendian, engsel, engkel mengalami cidera. Kita bahas dilain waktu.
Setelah sukses memberikan keseimbangan alat gerak dan pikiran maka Anda akan merasa jauh lebih sehat karena kalori yang ada dalam tubuh dan timbunan lemak digunakan untuk supplay kalori selama pendakian. Namun mendaki bukanlah sarana yang tepat untuk diet. Karena tidak jarang orang yang sehabis mendaki justru sampai bawah makannya lebih banyak. Dengan kata lain orang yang sukses melaksanakan pendakian akan merasa jauh lebih sehat dan tertantang untuk mendaki di tempat yang lain.
Sarana untuk melepas penat dan mengembalikan kenangan.
Selain sebagai sarana menuju sehat sebagian pendaki juga ingin melepaskan penat karena rutinitas yang itu itu saja. Sehingga pendakian adalah salah satu pelarian paling tepat karena akan sulit untuk dihubungi dan menghubungi. Selain hal tersebut selama pendakian Anda akan jauh lebih banyak berbagi pengalaman, cerita dan lainnya kepada rekan pendakian Anda. Kalau hal ini tidak terjadi, bisa dipastikan pendakian Anda boring dan cepat capek. Maka jangan lupa untuk mengajak rekan pendakian yang bisa memberi warna dalam pendakian ( usahakan yang bercanda namun tidak dusta )/
Selain sebagai refreshing ternyata pendakian akan mengembalikan kenangan. Baik kenangan yang baik atau yang konyol sekalipun. Karena tidak jarang orang yang melakukan pendakian adalah mantan alumni sekolah atau universitas tertentu yang sewaktu mudanya banyak melakukan hal hal diluar nalar dimata orang dewasa. Dengan kata lain dengan ingatan ingatan yang lain akan membangkitkan kenangan yang sudah terlupakan. Termasuk kenangan bersama si doi.
Sebagai sarana unjuk gigi
Sudah tidak mengherankan di era digitalisasi seperti saat ini menunjukkan kemampuan diri mampu adalah sesuatu yang membanggakan. Rasa penasaran akan dibalut dengan dokumentasi untuk memberitahukan bahwa Anda sudah pernah sampai disana sudah bukan lagi menjadi hal yang baru.
Selain hal tersebut ada juga yang menjadikan sebagai sebuah pekerjaan. Baik dari konten pendakian, tutorial pendakian, unboxing jalur pendakian yang aman dan lain sebagainya.
Mungkin itu dulu alasan pendakian yang kami rangkumkan. Akan kami bahas dikesempatan yang lain. Tidak perlu dipungkiri bahwa orang yang mempunyai berat badan lebih akan mengalami sedikit kendala selama pendakian. Namun percayalah, bahwa desain tubuh kita sudah berada dalam kondisi terbaik. Jadi tidak mungkin orang lain dapat menopang beban berat Anda kalau Anda sendiri tidak yakin kemampuan Anda. Dengan keyakinan Anda dapat mengalahkan yang menjadi problema Anda.
Bagaimana pendakian yang aman ?
Untuk yang baru saja terjun di alam terbuka ada baiknya mempelajari karakter tempat yang akan didatangi dengan memperhatikan survival kit dan resque. Tidak semua rencana akan berjalan dengan yang diharapkan. Terkadang kita harus menyerah karena kondisi tertentu untuk menjaga agar selamat dalam melakukan aktifitas.
Dilain hal bagi yang merasa tidak ingin repot dan ingin lebih selamat, maka sebagian yang lain lebih mudah menggunakan jasa pelayanan wisata event organizer pendakian gunung yang sudah terpercaya dan berpengalaman.
Untuk melihat event organizer pendakian gunung yang berpengalaman bukan terletak kepada banyaknya gunung yang dapat dilayani, melainkan dari tanggung jawab yang ditawarkan sesuai dengan yang didapatkan. Namun apabila ada penawaran yang tidak diberikan Anda paham maksud dan ikut memberikan saran. Misalnya adalah selama pendakian mendapatkan jatah makan 3 kali, namun karena kondisi tertentu ( masih kenyang, badai, emergency ) yang memaksa untuk segera turun ke basecamp maka Anda memahami maksud tersebut.
Sunrise Gunung Prau |
View Puncak Gunung Prau |
Sunrise Pendakian Gunung Prau |
Sunrise Pendakian Gunung Prau |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar